Sabtu, 09 Desember 2017

[PSI B] OPINI PUBLIK DALAM BINGKAI PSIKOLOGI KOMUNIKASI

OPINI PUBLIK DALAM BINGKAI PSIKOLOGI KOMUNIKASI
MAKALAH
Mata Kuliah Psikologi Komunikasi
Dosen Pengampu Nikmah Rachmawati, M. Si

Di Susun Oleh Kelompok 7/Psikologi 3-B :
   Reza Izmu Azhar                 (1607016049)
   Salsabila Ramadani              (1607016062)
   Yulia Ernawati                     (1607016063)
   Nila Firotika                         (1607016072)

Psikologi
Fakultas Psikologi dan Kesehatan
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG
2017

Datar Isi
Cover............................................................................................................................................ i
Daftar Isi...................................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Opini Publik........................................................................................................... 2  
B..Unsur-Unsur Opini Publik........................................................................................................ 3
C. Ciri-Ciri Opini Publik............................................................................................................... 4
D. Jenis-Jenis Opini Publik........................................................................................................... 5
E. Fungsi dan Peranan Opini Publik............................................................................................. 5
F. Karakteristik Opini Publik........................................................................................................ 6
G. Prinsip-Prinsip Opini Publik..................................................................................................... 6
H. Syarat-Syarat Opini Publik...................................................................................................... 6
I. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Opini Publik..................................................................... 7
J. Proses Terbentuknya Opini Publik............................................................................................ 8
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.............................................................................................................................. 9
Daftar Pustaka



ii
BAB I
PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang
Negara Kesatauan Republik Indonesia adalah salah satu Negara yang menganut sistem demokrasi. Dimana semua orang bebeas mengeluarkan pendapatnya. Kemudian pendapat itu menjadi opini public. Opini public adalah hal yang selalu dan pasti akan terjadi selama ada hal yang dapat dikomentari atau menjadi bahan public. Opini public tak berbeda seperti satu sisi mata uang logam dengan sisi lainnya adalah peristiwa. Berarti opini public juga terjadi dalam segala hal dan peristiwa.
Yang menarik seseorang untuk tertarik dengan suatau hal itu bermacam-macam, misalnya permasalahan yang sedang hangat diperbincangkan. Permasalahan yang dibicarakan iti bisa bermacam-macam bidang seperti, polotik, sosial, hukum, ekonomi atau apapun yang menarik perhatian otang pada saat itu.  Apa yang dibicarakan pada hari itu, besok atau lusa pembicaraan itu mungkin sudah tidak menarik lagi. Apalagi setelah satu atau dua minggu kemuadian. Persoalan atau masalah yang dibicarakan orang bisa beralih dari satu permasalahan ke permasalahan lain yang lebih actual lagi.
Melihat begitu bebas dan leluasanya masyarakat Indonesia untuk berpendapat. Kelompok kami akan membahas tentang proses pembentukan opini public, unsur-unsur apa saja yang ada dalam opini public, apa yang mempengaruhi opini public dan lain sebagainya. Oleh karena itu kelompok kami menjelaskanya dalam makalah ini yang berjudul “Opini Publik dalam Bingkai Psikologi Komunikasi”.
  1. Rumusan Masalah
1.      Bagaimana proses pembentukan opini public?
2.      Apa saja unsur-unsur yang mempengaruhi opini public?
3.      Factor apa saja yang mempengaruhi opini public?
4.      Bagaimana karakteristik dari opini public?


1
BAB II
PEMBAHASAN
  1. Pengertian Opini Publik
Istilah opinion yang diterjemahkan menjadi “opini” didefinisikan oleh Cutlip dan Center diartikan sebagai pengekspresian suatu sikap mengenai persoalan yang mengandung pertentangan. Opini juga diartikan sebagai pendapat atau pandangan tentang suatu persoalan.[1]
Publik dimengerti sebagai bentuk koordinasi kolektif yang memiliki tiga hal, yaitu: pertama, identitas lebih kurang sama. Kedua, setuju atas diagnostik masalah (sebab, tanggung jawab, dan pemecahan). Ketiga, ikut terlibat untuk suatu upaya kolektif. Jadi, opini selalu kontekstual terkait dengan budaya dan dinamika perdebatan.[2]
Secara etimologi opini publik adalah terjemahan dari bahasa Inggris yaitu public opinion. Sementara public opinion berasal dari bahasa latin yaitu opinari dan publicus. Opinari mempunyai arti fikir atau menduga sedangkan publicus artinya adalah milik masyarakat luas.
Istilah opini publik dapat dipergunakan untuk menandakan setiap pengumpulan pendapat yang dikemukakan individu-individu. Menurut Santoso Sastropoetro istilah opini publik sering digunakan untuk menunjuk kepada pendapat-pendapat kolektif dari sejumlah besar orang.[3]
Opini publik merupakan salah satu cara untuk masyarakat atau sekumpulan orang-orang yang ingin menyampaikan suatu pemikiran, pendapat, masukan atau aspirasi yang ada dipikiranya tentang hal-hal yang di lihat atau yang dirasakan secara langsung ataupun melalui media dan perantara lainnya, hal ini dilakukan dengan cara melalui interaksi secara langsung ataupun melalui media seperti media cetak, media massa bahkan media sosial sekalipun. Opini publik juga bisa dilakukan beramai-ramai ataupun secara individual.

2
Secara sederhana opini bisa diartikan pendapat. Tapi setidaknya ada sebuah ekspresi dari pendapat tersebut baik secara verbal maupun non verbal. Selama pendapat itu belum di ekspresikan maka saat itu pendapat itu adalah pendapat pribadi. Menurut Leonard W. Dood, suatu isu baru dikatakan sebagai opini publik setelah masyarakat mengungkapkannya.[4]
Singkatnya, Opini public adalah kelompok masyarakat atau sintesa dari pendapat dan diperoleh dari suatu diskusi sosial dari pihak-pihak yang memiliki kaitan kepentingan.
  1. Unsur-Unsur Opini Publik
Dari beberapa deflnisi tersebut dapatlah diperoleh pengertian mengenai apa yang dimaksud dengan opini publik atau pendapat umum. Berdasarkan beberapa definisi itu pula kita dapat melihat ada beberapa unsur penting yang terdapat di dalam suatu pendapat umum atau opini publik. Unsur-unsur tersebut ialah:
a. Opini publik timbul karena adanya (diperhadapkan) dengan sesuatu isue atau persoalan yang dipertentangkan.
b. Merupakan tanggapan orang-orang atas sesuafti isue atau persoalan.
c. Merupakan penilaian, hasil interaksi dan integrasi pendapat dari orang-orang atas isue atau persoalan bersama.
d. lsue atau persoalan di dalam. opini publik dapat mencakup berbagai isue, seperti: soal hubungan intemasional, kebijakan pernerintah dalarn urusan dalam negeri, pemilu, permasalahan etnis, dan sebagainya, termasuk pencitraan terhadap sesuatu objek/isue tetentu seperti terhadap suatu produk komersil serta image terhadap instansi atau suatu lembaga publik , seperti perusahaan misalnya.
Assegaff(1982:48) mengemukakan tiga unsur dari opini publik:Opini publik yang dimaksud harus dinyatakan secara umum (publik). Pendapat tadi haruslah mengenai masalah umum atau masalah public,Bahwa pendapat tadi dirasakan oleh harnpir seluruh masyarakat dan tidak oleh hanya sekelompok kecil saja,Pendapat tadi menurut Assegaff dirnaksudkan agar dapat dibedakan antara pendapat umum dengan pendapat pribadi.[5]
3


  1. Jenis-Jenis Opini
  1. Opini Individual        
Opini Individual merupakan pendapat seseorang mengenai sesuatu yang terjadi di masyarakat. Untuk mengetahui orang lain ada yang sependapat atau tidak, seseorang harus melakukan perbincangan kepada orang lain terlebih dahulu, sehingga sesuatu yang dibicarakan tersebut kini menjadi opini public.
  1. Opini Pribadi
Opini Pribadi merupakan pendapat asli seseorang mengenai suatu masalah sosial. Opini pribadi timbul apabila seseorang tanpa dipengaruhi orang lain, menyetujui atau tidakknya suatu masalah sosial, kemudian dalam nalarnya ia menemukan sebuah kesimpulan sebagai tanggapan atas masalah sosial tersebut.
  1. Opini Kelompok
Opini Kelompok merupakan pendapat sekelompok orang mengenai masalah sosial yang menyangkut kepentingan orang banyak. Contohnya, keharusan pancasila dijadikan asas tunggal, bagi organisasi kemasyarakatan, maka diantara kelompok itu ada yang pro da nada yang kontra.
  1. Opini Minoritas
Opini Minoritas merupakan pendapat dari orang-orang yang jumlahnya relative lebih sedkit dari mereka yang terkait suatu masalah sosial, baik yang pro, kontra, atau dengan pandangan yang lainnya. Lawan dari opini minoritas adalah opini mayoritas.
  1. Opini Mayoritas
Opini Mayoritas merupakan pendapat orang-orang terbanyak dari mereka yang berkaitan dengan suatu masalah sosial, baik sebagai pro, kontra maupun yang memiliki penilaina lainnya.

4
  1. Opini Massa
Opini masa merupkan kelanjutan dari opini public. Opini masa adalah pendapat seluruh masyarakat sebagau hasil dari perkembangan pendapat yang berbeda mengenai masalah yang menyangkut kepentingan umum.
  1. Opini Umum
Opini Umum merupakan pendapat yang sama dari semua orang dalam suatu masyarakat mengenai masalah yang menyangkut kepentingan umum. Secara sederhana, opini umum merupakan suatu pendapat yang disetujui oleh masyarakat pada umumnya.
  1. Ciri-Ciri Opini
Menurut Dra. Djoenaesih S. Sunarjo, ciri-ciri opini itu adalah[6]:
a. Selalu diketahui dari pernyataan pernyataannya
b. Merupakan sintesa atau kesatuan dari banyak pendapat
c. Mempunyai pendukung dalam jumlah besar
E.     Fungsi dan Peranan Opini Publik
            Jeremy Benthan menyatakan bahwa opini public berfungsi sebagai social control dan berperan sebagai dasar dalam membangun Negara demokrasi. Selain itu Emory S Bogardus (1949;484) mengamukakan bahwa opini public mempunyai tiga fungsi sebagai ketbutuhan dalam kehidupansosial dan politi, ketiga fungsi itu ialah :
a.    Opini public dapat memperkuat undang-undang dan peraturan-peraturan, sebab tanpa dukungan pendapat umum, undang-undang dan peraturan-peraturan ini tidak akan berjalan
b.    Opini public merupakan pendukung moral dalam masyarakat
c.    Opini public dapat menjadi pendukung eksistensi lembaga-lembaga sosial dan lembaga politik.
5

                        Menurut Bogardus, opini public juga berfungsi dan berperan sebagai pemancaran dari moral suatu masyarakat karena moral memberikan standar nilai-nilai yang dianggap pantas dan harus ditaati oleh individu.
F.     Karakteristik Opini Publik
a.       Opini yang didukung fakta akan sulit terbantahkan
b.      Opini yang diciptakan tanpa fakta akan berbalik
c.       Opini yang negative akan berkembang cepat daripada opini positif
d.      Sensitive terhadap peristiwa penting
e.       Pernyataan awal dari sebuah peristiwa akan menetukan arah opini
f.       Opini public pendukung moral masyarakat
g.      Pendapat yang teruji akan menguatkan keyakinan public
G.    Prinsip-Prinsip Opini Publik
a.       Opini public sangat peka terhadap peristiwa-peristiwa penting
b.      Secara psikologis, opini pada dasarnya ditentukan oleh kepentingan pribadi, peristiwa kata-kata dan lain-lain, perangsang mempengaruhi pendapat hanya jika da hubungan yang jelas dengan kepentingan pribadi itu.
c.       Sekali kepentingan pribadi telah tersangkut, opini tidak mudah diubah.
d.       Pada saat kritis rakyat lebih peka terhadap kemampuan pemimpinnya dan apabila  mereka mempunyai kepercayaan terhadapnya, maka mereka rela untuk lebih banyak memberikan tanggung jawab dan sebaliknya.
H.    Syarat-Syarat Opini Publik
a.       Harus ada kebebasan berfikir dan mengeluarkan pendapat/perasaan serta kebebasab pers
b.      Pendidikan politik yang cukup tinggi sudah dimiliki rakyat
6
c.       Kesedian masyarakat mengutamakan kehendak atau kepentinganm bersama
d.      Minat rakyat terhadap soal-soal pemerintah yang cukup besar
Alat-alat yang biasa digunakan untuk membentuk opini public adalah pers.organisasi politik dan organisasi non politik. Cara-cara untuk mengukur opini public dapat dilakuakn dengan :
a.    Poilling  : pengumpulan suara/pendapat masyarakat secara lisan atau tulis
b.    Attitude Scales : Dilakukan dengan maksud menetapkan bahwa beberapa banyak orang setuju atau tidak setuju mengenai suatu masalah
c.    Interview : bersifat umum dan terbuka
I.       Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Opini Publik
a.       Pendidikan
                  Pendidikan baik formal maupun non formal, banyak mempengaruhi dan memebentuk persepsi seseorang. Orang berpendidikan cukup, memiliki sikap yang lebih mandiri ketimbang kelompok orang yang kurang berpendidikan, yang akhirnya cenderung mengikut.
b.      Kondisi Sosial
                  Masyarakat yang terdiri dari kelompok yang tertutup kan memiliki pendapat yang lebih sempit daripada kelompok masyarakat terbuka. Dalam masyarakat tertutup, komunikasi dengan luar sulit dilakukan,
c.       Kondisi Ekonomi
                  Masyarakat yang kebutuhan minimumnya terpenuhi dan masalah survai bukan lagi merupakan bahaya yang mengancamdalah masyarakat yang tenang dan demokratis.



7
d.      Ideologi
                  Ideologi adalah hasil kristalisasi nilai yang ada dalam masyarakat. Ia juga merupakan pemikiran khas suatu kelompok. Karena titik tolaknya adalah kepentingan ego, maka ideology cenderung mengarah pada egoism atau kelompokisme.
e.       Organisasi
                  Dalam organisasi orang berinteraksi dengan berbagai ragam kepentingan. Dalam organisasi orang cenderung bersedia menyamakan pendapatnya, maka pendapat umum mudah terbentuk.
f.       Media Massa
                  Persepsi masyarakat dapat dibentuk oleh media massa, media massa dapat membentuk pendapat umum dengan cara pemberitaan yang sensational dan berkesinambungan.
J.      Proses Terbentuknya Opini Publik
            Asal mula pembentukan opini publik terletak dalam sebuah persoalan yang menimbulkan perselisihan yang memiliki potensi untuk berkembang menjadi isu yang akan menangkap perhatian orang banyak. Sebenarnya setiap orang memiliki keluhan dan harapan yang banyak menimbulkan perselisihan. Akan tetapi, seperti yang dikemukakan Davison,”suatu isu mulai berakar hanya jika dikomunikasikan dari satu orang ke orang kedua, yang kemudian dilanjutkan dalam percakapan sendiri”.[7] Suatu isu menjadi umum jika permasalahannya menyebabkan dampak negatif kepada pihak-pihak yang bersangkutan.




8
BAB III
PENUTUP
  1. Kesimpulan
Opini public terbentuk dalam sebuah persoalan yang menimbulkan perselisihan yang memiliki potensi untuk berkembang menjadi isu yang akan menangkap perhatian orang banyak.
Unsur-unsur yang mempengerahui adanya opini public adalah Opini publik timbul karena adanya  sesuatu isue atau persoalan yang dipertentangkan, merupakan tanggapan orang-orang atas sesuatui isue atau persoalan dan Merupakan penilaian, hasil interaksi dan integrasi pendapat dari orang-orang atas isue atau persoalan bersama.
Factor-faktor yang mempengaruhi opini public adalah pendidikan, kondisi sosial, kondisi ekonomi, idelogi, organisasi dan media massa. Serta karakteristik dari opini public adalah Opini yang didukung fakta akan sulit terbantahkan, Opini yang diciptakan tanpa fakta akan berbalik, Opini yang negative akan berkembang cepat daripada opini positif, Sensitive terhadap peristiwa penting,Pernyataan awal dari sebuah peristiwa akan menetukan arah opini, Opini public pendukung moral masyarakat dan Pendapat yang teruji akan menguatkan keyakinan public









9
Daftar Pustaka
Abdullah, Press Relation,( Bandung: Remaja Rosdakarya, 2001)
Haryatmoko, “Mengarahkan Opini Publik”, kliping harian Kompas, 2 Februari 2009
 Santoso Sastropoetro, Pendapat Publik, Pendapat Umum, dan Pendapat Khalayak dalam Komunikasi Sosial, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 1990)
Nikmah Hadiati S, Opini Publik, (Pasuruan: Lunar Jaya,2012)
Dan Nimmo, Komunikasi Politik; khalayak dan efek, (Bandung, Rosdakarya, 2001)
Hafied Cangara, Komunikasi politik, Konsep, Teori, dan Strategi, (Jakarata: Raja Grafindo Persada,2009),hlm.158
Drs. Johnny J. Senduk, Jurnal Peran Hubungan Masyarakat Dalam Pembentukan Opini Publik. Universitas Sam Ratulangi Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik,Manado :2013




[1] Abdullah, Press Relation,( Bandung: Remaja Rosdakarya, 2001), hlm.14
[2] Haryatmoko, “Mengarahkan Opini Publik”, kliping harian Kompas, 2 Februari 2009
[3] 5 Santoso Sastropoetro, Pendapat Publik, Pendapat Umum, dan Pendapat Khalayak dalam Komunikasi Sosial, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 1990), hlm. 49
[4] Hafied Cangara, Komunikasi politik, Konsep, Teori, dan Strategi, (Jakarata: Raja Grafindo Persada,2009),hlm.158
[5] Drs. Johnny J. Senduk, Jurnal Peran Hubungan Masyarakat Dalam Pembentukan Opini Publik. Universitas Sam Ratulangi Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik,Manado :2013
[6] Nikmah Hadiati S, Opini Publik, (Pasuruan: Lunar Jaya,2012),hlm.5
[7] Dan Nimmo, Komunikasi Politik; khalayak dan efek, (Bandung, Rosdakarya, 2001) hlm.20

Download file di sini

0 komentar:

Posting Komentar

Populer

[PSI B] SENSASI DAN PERSEPSI

BAB I                                                            PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Manusia pada hakekatnya adal...