OPINI
PUBLIK DALAM BINGKAI PSIKOLOGI KOMUNIKASI
MAKALAH
Mata Kuliah Psikologi Komunikasi
Dosen Pengampu Nikmah Rachmawati, M. Si
Di
Susun Oleh Kelompok 7/Psikologi 3-B :
Reza Izmu Azhar (1607016049)
Salsabila Ramadani (1607016062)
Yulia Ernawati (1607016063)
Nila Firotika (1607016072)
Psikologi
Fakultas
Psikologi dan Kesehatan
UNIVERSITAS
ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG
2017
Datar
Isi
Cover............................................................................................................................................ i
Daftar
Isi...................................................................................................................................... ii
BAB
I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang......................................................................................................................... 1
B.
Rumusan Masalah.................................................................................................................... 1
BAB
II PEMBAHASAN
A.
Pengertian Opini Publik........................................................................................................... 2
B..Unsur-Unsur Opini Publik........................................................................................................ 3
C. Ciri-Ciri Opini Publik............................................................................................................... 4
D. Jenis-Jenis Opini Publik........................................................................................................... 5
E. Fungsi dan Peranan Opini Publik............................................................................................. 5
F. Karakteristik Opini Publik........................................................................................................ 6
G. Prinsip-Prinsip Opini Publik..................................................................................................... 6
H. Syarat-Syarat Opini Publik...................................................................................................... 6
I. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Opini Publik..................................................................... 7
J. Proses Terbentuknya Opini Publik............................................................................................ 8
BAB
III PENUTUP
A.
Kesimpulan.............................................................................................................................. 9
Daftar
Pustaka
ii
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Negara Kesatauan Republik Indonesia
adalah salah satu Negara yang menganut sistem demokrasi. Dimana semua orang
bebeas mengeluarkan pendapatnya. Kemudian pendapat itu menjadi opini public.
Opini public adalah hal yang selalu dan pasti akan terjadi selama ada hal yang
dapat dikomentari atau menjadi bahan public. Opini public tak berbeda seperti
satu sisi mata uang logam dengan sisi lainnya adalah peristiwa. Berarti opini
public juga terjadi dalam segala hal dan peristiwa.
Yang menarik seseorang untuk tertarik
dengan suatau hal itu bermacam-macam, misalnya permasalahan yang sedang hangat
diperbincangkan. Permasalahan yang dibicarakan iti bisa bermacam-macam bidang
seperti, polotik, sosial, hukum, ekonomi atau apapun yang menarik perhatian
otang pada saat itu. Apa yang
dibicarakan pada hari itu, besok atau lusa pembicaraan itu mungkin sudah tidak
menarik lagi. Apalagi setelah satu atau dua minggu kemuadian. Persoalan atau
masalah yang dibicarakan orang bisa beralih dari satu permasalahan ke
permasalahan lain yang lebih actual lagi.
Melihat begitu bebas dan leluasanya
masyarakat Indonesia untuk berpendapat. Kelompok kami akan membahas tentang
proses pembentukan opini public, unsur-unsur apa saja yang ada dalam opini
public, apa yang mempengaruhi opini public dan lain sebagainya. Oleh karena itu
kelompok kami menjelaskanya dalam makalah ini yang berjudul “Opini Publik dalam
Bingkai Psikologi Komunikasi”.
- Rumusan
Masalah
1. Bagaimana
proses pembentukan opini public?
2. Apa
saja unsur-unsur yang mempengaruhi opini public?
3. Factor
apa saja yang mempengaruhi opini public?
4. Bagaimana
karakteristik dari opini public?
1
BAB
II
PEMBAHASAN
- Pengertian
Opini Publik
Istilah
opinion yang diterjemahkan menjadi “opini” didefinisikan oleh Cutlip dan Center
diartikan sebagai pengekspresian suatu sikap mengenai persoalan yang mengandung
pertentangan. Opini juga diartikan sebagai pendapat atau pandangan tentang
suatu persoalan.[1]
Publik
dimengerti sebagai bentuk koordinasi kolektif yang memiliki tiga hal, yaitu:
pertama, identitas lebih kurang sama. Kedua, setuju atas diagnostik masalah
(sebab, tanggung jawab, dan pemecahan). Ketiga, ikut terlibat untuk suatu upaya
kolektif. Jadi, opini selalu kontekstual terkait dengan budaya dan dinamika
perdebatan.[2]
Secara
etimologi opini publik adalah terjemahan dari bahasa Inggris yaitu public
opinion. Sementara public opinion berasal dari bahasa latin yaitu opinari dan
publicus. Opinari mempunyai arti fikir atau menduga sedangkan publicus artinya
adalah milik masyarakat luas.
Istilah
opini publik dapat dipergunakan untuk menandakan setiap pengumpulan pendapat
yang dikemukakan individu-individu. Menurut Santoso Sastropoetro istilah opini
publik sering digunakan untuk menunjuk kepada pendapat-pendapat kolektif dari
sejumlah besar orang.[3]
Opini publik merupakan salah satu cara
untuk masyarakat atau sekumpulan orang-orang yang ingin menyampaikan suatu
pemikiran, pendapat, masukan atau aspirasi yang ada dipikiranya tentang hal-hal
yang di lihat atau yang dirasakan secara langsung ataupun melalui media dan
perantara lainnya, hal ini dilakukan dengan cara melalui interaksi secara
langsung ataupun melalui media seperti media cetak, media massa bahkan media
sosial sekalipun. Opini publik juga bisa dilakukan beramai-ramai ataupun secara
individual.
2
Secara
sederhana opini bisa diartikan pendapat. Tapi setidaknya ada sebuah ekspresi
dari pendapat tersebut baik secara verbal maupun non verbal. Selama pendapat
itu belum di ekspresikan maka saat itu pendapat itu adalah pendapat pribadi.
Menurut Leonard W. Dood, suatu isu baru dikatakan sebagai opini publik setelah
masyarakat mengungkapkannya.[4]
Singkatnya, Opini public adalah kelompok masyarakat
atau sintesa dari pendapat dan diperoleh dari suatu diskusi sosial dari
pihak-pihak yang memiliki kaitan kepentingan.
- Unsur-Unsur
Opini Publik
Dari
beberapa deflnisi tersebut dapatlah diperoleh pengertian mengenai apa yang
dimaksud dengan opini publik atau pendapat umum. Berdasarkan beberapa definisi
itu pula kita dapat melihat ada beberapa unsur penting yang terdapat di dalam
suatu pendapat umum atau opini publik. Unsur-unsur tersebut ialah:
a. Opini publik timbul
karena adanya (diperhadapkan) dengan sesuatu isue atau persoalan yang
dipertentangkan.
b. Merupakan tanggapan orang-orang atas sesuafti
isue atau persoalan.
c. Merupakan penilaian,
hasil interaksi dan integrasi pendapat dari orang-orang atas isue atau persoalan
bersama.
d. lsue atau persoalan
di dalam. opini publik dapat mencakup berbagai isue, seperti: soal hubungan
intemasional, kebijakan pernerintah dalarn urusan dalam negeri, pemilu,
permasalahan etnis, dan sebagainya, termasuk pencitraan terhadap sesuatu
objek/isue tetentu seperti terhadap suatu produk komersil serta image terhadap
instansi atau suatu lembaga publik , seperti perusahaan misalnya.
Assegaff(1982:48)
mengemukakan tiga unsur dari opini publik:Opini publik yang dimaksud harus
dinyatakan secara umum (publik). Pendapat tadi haruslah mengenai masalah umum
atau masalah public,Bahwa pendapat tadi dirasakan oleh harnpir seluruh
masyarakat dan tidak oleh hanya sekelompok kecil saja,Pendapat tadi menurut
Assegaff dirnaksudkan agar dapat dibedakan antara pendapat umum dengan pendapat
pribadi.[5]
3
- Jenis-Jenis
Opini
- Opini
Individual
Opini Individual merupakan pendapat
seseorang mengenai sesuatu yang terjadi di masyarakat. Untuk mengetahui orang
lain ada yang sependapat atau tidak, seseorang harus melakukan perbincangan
kepada orang lain terlebih dahulu, sehingga sesuatu yang dibicarakan tersebut
kini menjadi opini public.
- Opini
Pribadi
Opini Pribadi merupakan pendapat asli
seseorang mengenai suatu masalah sosial. Opini pribadi timbul apabila seseorang
tanpa dipengaruhi orang lain, menyetujui atau tidakknya suatu masalah sosial,
kemudian dalam nalarnya ia menemukan sebuah kesimpulan sebagai tanggapan atas
masalah sosial tersebut.
- Opini
Kelompok
Opini Kelompok merupakan pendapat
sekelompok orang mengenai masalah sosial yang menyangkut kepentingan orang
banyak. Contohnya, keharusan pancasila dijadikan asas tunggal, bagi organisasi
kemasyarakatan, maka diantara kelompok itu ada yang pro da nada yang kontra.
- Opini
Minoritas
Opini Minoritas merupakan pendapat dari
orang-orang yang jumlahnya relative lebih sedkit dari mereka yang terkait suatu
masalah sosial, baik yang pro, kontra, atau dengan pandangan yang lainnya.
Lawan dari opini minoritas adalah opini mayoritas.
- Opini
Mayoritas
Opini Mayoritas merupakan pendapat
orang-orang terbanyak dari mereka yang berkaitan dengan suatu masalah sosial,
baik sebagai pro, kontra maupun yang memiliki penilaina lainnya.
4
- Opini
Massa
Opini masa merupkan kelanjutan dari
opini public. Opini masa adalah pendapat seluruh masyarakat sebagau hasil dari
perkembangan pendapat yang berbeda mengenai masalah yang menyangkut kepentingan
umum.
- Opini
Umum
Opini Umum merupakan pendapat yang sama dari semua
orang dalam suatu masyarakat mengenai masalah yang menyangkut kepentingan umum.
Secara sederhana, opini umum merupakan suatu pendapat yang disetujui oleh
masyarakat pada umumnya.
- Ciri-Ciri
Opini
Menurut Dra. Djoenaesih S. Sunarjo, ciri-ciri opini
itu adalah[6]:
a. Selalu diketahui dari pernyataan pernyataannya
b. Merupakan sintesa atau kesatuan dari banyak
pendapat
c. Mempunyai pendukung dalam jumlah besar
E. Fungsi dan Peranan Opini Publik
Jeremy
Benthan menyatakan bahwa opini public berfungsi sebagai social control dan
berperan sebagai dasar dalam membangun Negara demokrasi. Selain itu Emory S
Bogardus (1949;484) mengamukakan bahwa opini public mempunyai tiga fungsi
sebagai ketbutuhan dalam kehidupansosial dan politi, ketiga fungsi itu ialah :
a. Opini
public dapat memperkuat undang-undang dan peraturan-peraturan, sebab tanpa
dukungan pendapat umum, undang-undang dan peraturan-peraturan ini tidak akan
berjalan
b. Opini
public merupakan pendukung moral dalam masyarakat
c. Opini
public dapat menjadi pendukung eksistensi lembaga-lembaga sosial dan lembaga
politik.
5
Menurut
Bogardus, opini public juga berfungsi dan berperan sebagai pemancaran dari
moral suatu masyarakat karena moral memberikan standar nilai-nilai yang
dianggap pantas dan harus ditaati oleh individu.
F. Karakteristik Opini Publik
a. Opini
yang didukung fakta akan sulit terbantahkan
b. Opini
yang diciptakan tanpa fakta akan berbalik
c. Opini
yang negative akan berkembang cepat daripada opini positif
d. Sensitive
terhadap peristiwa penting
e. Pernyataan
awal dari sebuah peristiwa akan menetukan arah opini
f. Opini
public pendukung moral masyarakat
g. Pendapat
yang teruji akan menguatkan keyakinan public
G. Prinsip-Prinsip Opini Publik
a. Opini
public sangat peka terhadap peristiwa-peristiwa penting
b. Secara
psikologis, opini pada dasarnya ditentukan oleh kepentingan pribadi, peristiwa
kata-kata dan lain-lain, perangsang mempengaruhi pendapat hanya jika da
hubungan yang jelas dengan kepentingan pribadi itu.
c. Sekali
kepentingan pribadi telah tersangkut, opini tidak mudah diubah.
d. Pada saat kritis rakyat lebih peka terhadap
kemampuan pemimpinnya dan apabila mereka
mempunyai kepercayaan terhadapnya, maka mereka rela untuk lebih banyak
memberikan tanggung jawab dan sebaliknya.
H. Syarat-Syarat Opini Publik
a. Harus
ada kebebasan berfikir dan mengeluarkan pendapat/perasaan serta kebebasab pers
b. Pendidikan
politik yang cukup tinggi sudah dimiliki rakyat
6
c. Kesedian
masyarakat mengutamakan kehendak atau kepentinganm bersama
d. Minat
rakyat terhadap soal-soal pemerintah yang cukup besar
Alat-alat yang biasa digunakan
untuk membentuk opini public adalah pers.organisasi politik dan organisasi non
politik. Cara-cara untuk mengukur opini public dapat dilakuakn dengan :
a. Poilling : pengumpulan suara/pendapat masyarakat
secara lisan atau tulis
b. Attitude
Scales : Dilakukan dengan maksud menetapkan bahwa beberapa banyak orang setuju
atau tidak setuju mengenai suatu masalah
c. Interview
: bersifat umum dan terbuka
I. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Opini Publik
a. Pendidikan
Pendidikan
baik formal maupun non formal, banyak mempengaruhi dan memebentuk persepsi
seseorang. Orang berpendidikan cukup, memiliki sikap yang lebih mandiri
ketimbang kelompok orang yang kurang berpendidikan, yang akhirnya cenderung
mengikut.
b. Kondisi
Sosial
Masyarakat
yang terdiri dari kelompok yang tertutup kan memiliki pendapat yang lebih
sempit daripada kelompok masyarakat terbuka. Dalam masyarakat tertutup,
komunikasi dengan luar sulit dilakukan,
c. Kondisi
Ekonomi
Masyarakat
yang kebutuhan minimumnya terpenuhi dan masalah survai bukan lagi merupakan
bahaya yang mengancamdalah masyarakat yang tenang dan demokratis.
7
d. Ideologi
Ideologi
adalah hasil kristalisasi nilai yang ada dalam masyarakat. Ia juga merupakan
pemikiran khas suatu kelompok. Karena titik tolaknya adalah kepentingan ego,
maka ideology cenderung mengarah pada egoism atau kelompokisme.
e. Organisasi
Dalam
organisasi orang berinteraksi dengan berbagai ragam kepentingan. Dalam
organisasi orang cenderung bersedia menyamakan pendapatnya, maka pendapat umum
mudah terbentuk.
f. Media
Massa
Persepsi
masyarakat dapat dibentuk oleh media massa, media massa dapat membentuk pendapat
umum dengan cara pemberitaan yang sensational dan berkesinambungan.
J. Proses Terbentuknya Opini Publik
Asal
mula pembentukan opini publik terletak dalam sebuah persoalan yang menimbulkan
perselisihan yang memiliki potensi untuk berkembang menjadi isu yang akan
menangkap perhatian orang banyak. Sebenarnya setiap orang memiliki keluhan dan
harapan yang banyak menimbulkan perselisihan. Akan tetapi, seperti yang
dikemukakan Davison,”suatu isu mulai berakar hanya jika dikomunikasikan dari
satu orang ke orang kedua, yang kemudian dilanjutkan dalam percakapan sendiri”.[7]
Suatu isu menjadi umum jika permasalahannya menyebabkan dampak negatif kepada
pihak-pihak yang bersangkutan.
8
BAB
III
PENUTUP
- Kesimpulan
Opini public terbentuk dalam sebuah
persoalan yang menimbulkan perselisihan yang memiliki potensi untuk berkembang
menjadi isu yang akan menangkap perhatian orang banyak.
Unsur-unsur yang mempengerahui adanya
opini public adalah Opini publik timbul karena adanya sesuatu isue atau persoalan yang dipertentangkan,
merupakan tanggapan orang-orang atas sesuatui isue atau persoalan dan Merupakan
penilaian, hasil interaksi dan integrasi pendapat dari orang-orang atas isue
atau persoalan bersama.
Factor-faktor yang mempengaruhi opini
public adalah pendidikan, kondisi sosial, kondisi ekonomi, idelogi, organisasi
dan media massa. Serta karakteristik dari opini public adalah Opini yang
didukung fakta akan sulit terbantahkan, Opini yang diciptakan tanpa fakta akan
berbalik, Opini yang negative akan berkembang cepat daripada opini positif, Sensitive
terhadap peristiwa penting,Pernyataan awal dari sebuah peristiwa akan menetukan
arah opini, Opini public pendukung moral masyarakat dan Pendapat yang teruji
akan menguatkan keyakinan public
9
Daftar
Pustaka
Abdullah, Press
Relation,( Bandung: Remaja Rosdakarya, 2001)
Haryatmoko, “Mengarahkan
Opini Publik”, kliping harian Kompas, 2 Februari 2009
Santoso Sastropoetro, Pendapat Publik,
Pendapat Umum, dan Pendapat Khalayak dalam Komunikasi Sosial, (Bandung:
Remaja Rosdakarya, 1990)
Nikmah Hadiati S, Opini
Publik, (Pasuruan: Lunar Jaya,2012)
Dan Nimmo, Komunikasi
Politik; khalayak dan efek, (Bandung, Rosdakarya, 2001)
Hafied Cangara, Komunikasi
politik, Konsep, Teori, dan Strategi, (Jakarata: Raja Grafindo
Persada,2009),hlm.158
Drs. Johnny J. Senduk, Jurnal
Peran Hubungan Masyarakat Dalam Pembentukan Opini Publik. Universitas Sam
Ratulangi Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik,Manado :2013
[1]
Abdullah, Press Relation,( Bandung: Remaja Rosdakarya, 2001), hlm.14
[2]
Haryatmoko, “Mengarahkan Opini Publik”, kliping harian Kompas, 2 Februari 2009
[3]
5 Santoso Sastropoetro, Pendapat Publik, Pendapat Umum, dan Pendapat Khalayak
dalam Komunikasi Sosial, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 1990), hlm. 49
[4]
Hafied Cangara, Komunikasi politik, Konsep, Teori, dan Strategi, (Jakarata:
Raja Grafindo Persada,2009),hlm.158
[5]
Drs. Johnny J. Senduk, Jurnal Peran Hubungan Masyarakat Dalam Pembentukan Opini
Publik. Universitas Sam Ratulangi Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik,Manado :2013
[6]
Nikmah Hadiati S, Opini Publik, (Pasuruan: Lunar Jaya,2012),hlm.5
0 komentar:
Posting Komentar