Sabtu, 09 Desember 2017

[PSI A] MASSA DAN EFEK DALAM PSIKOLOGI KOMUNIKASI

“MASSA DAN EFEK
DALAM PSIKOLOGI KOMUNIKASI ”
Disusun Guna Memenuhi:
         Mata Kuliah         : Psikologi Komunikasi
Dosen Pengampu   :
 










Disusun oleh:
1.    Mohammad Alfin Faza    ( 1607016018 )
2.    Ismatl Khasanah               ( 160701602 0)
3.    Iim Nurhalimah                ( 1607016021 )
4.    Adhita Alif                        ( 1607016040 )
Psikologi 3A
Jurusan Psikologi
Fakultas Psikologi dan Kesehatan
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) WALISONGO SEMARANG
2017
BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG.
Komunikasi adalah hubungan antar dan antara manusia baik individu maupun kelompok. Dalam kehidupan sehari-hari disadari atau tidak disadari komunikasi adalah bagian dari kehidupan manusia itu sendiri, paling tidak sejak ia dilahirkan sudah berhubungan dengan lingkungannya.
Konsep komunikasi massa mengandung pengertian yaitu suatu proses dimana organisasi media memproduksi dan menyebarkan media secara luas dan pengertian  merupakan proses dimana pesan tersebut dicari, digunakan, dan dikonsumsi oleh audien.
Efek dari komunikasi massa itu sangatlah banyak, ada efek kehadiran media massa, efek kognitif, afektif dan behavoral yang akan dijelaskan pada bab berikutnya.
Mengenai efek dari media massa sendiri tentu saja sangat berpengaruh bagi kehidupan manusia dimanapun kalian berada.
Media yang merupakan sumber mayoritas informasi yang dimiliki masyarakat, selian informasi dan personal secara langsung. Pada zaman yang sudah lebih maju akan teknologi dengan adanya surat kabar, radio, televisi, bahkkan internet, setiap orang bisa dengan mudah mengetahuiatau mengakses informasi yang akan diketahui. Namun disamping itu juga terdapat banyak efek yang ditimbulkan oleh media massa itu sendiri baik efek positif maupun negatif.[1]




B.     RUMUSAN MASALAH
1)      Apa definisi dari komunikasi massa?
2)      Apa fungsi dari komunikasi massa?
3)      Apa definisi dari efek?
4)      Bagaimana efek dari komunikasi massa?

















BAB II
PEMBAHASAN
A.    Komunikasi Massa
·  Pengertian
Kominikasi massa adalah pesan yang dikomunilasikan ,melalui media massa pada sejumlah besar orang. Ahli komunikasi lain mendevinisikan komunikasi dengan memperinci karakteristik komunikasi massa yaitu peroduk dan instriduksi yang berlandaskan teknologi dan lembaga dari arus pesan yang kontinue serta paling luas dimiliki orang dalam masyarakt industri. Meletzke menghimpun banyak devinisi, beberapa diantaranya adalah:
1)      Komunikasi masa kita artikan setiap bentuk komunikasi yang menyampaikan pernyataan secara terbuka melalui media penyebaran teknik secara tidak langsung dan satu arah pada publik yang tersebar.
2)      Komunikasi massa dibedakan dari jenis komunikasi lainnya dengan satu kenyataan bahwa komuniksi massa dialamatkan kepada sejumlah populasi dari berbagai dan bukan hanya satu atau beberapa individu atau sebagian khusus populasi. Komunikasi massa juga mempunyai anggapan tersirat akan adanya alat-alat khusus untuk menyampaikan komunikasi agar komunikasi itu dapat mencapai pada saat yanng sama semua orang yang mewakili berbagai lapisan masyarakat.
3)      Bentuk baru komunikasi dapat dibedakan dari corak-corak yang lama karena memiliki karakteristik yang utama sebagai berikut: diarahkan pada khlayak yang relatif besar, heterogen dan anonim: Pesan disampaikan secara terbuka, sering kali mencapai kebanyakan khalayak secara serentak, bersifat sekilas, komunikator cenderung berada atau begerak dalam organisasi yang kompleks yang melibatkan bisys besar.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa komunikasi diartikan sebagai jenis komunikasikan kepada sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen, dan anonim melalui media cetak atau elektronik sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat. Perkataan “dapat” dalam definisi ini menekankan pengertian bahwa jumlah sebenarnya menerima komuniksi massa pada saat tertentu tidaklah esensial.[2]
·  Sistem komunikasi massa versus sistem komunikasi interpersonal.
Secara sederhana, komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa, yakni surat kabar, majalah, radio, televisi dan film. Bila komunikasi massa diperbandingkan dengan sistem komunikasi interpersonal, secara teknis kita dapat menunjukkan empat tanda pokok dari komuniksi massa:
1)      Bersifat tidak langsung artinya harus melewati media teknis
2)      Bersifat satu arah artinya tidak ada interaksi antara peserta-peserta komunikasi (komunikan-komunikan).
3)      Bersifat terbuka artinya ditunjukkan pada publik yang tidak terbatas dan anonim.
4)      Mempunyai publik yang secara geografis tersebar.[3]
Karena perbedaan teknis maka sistem komunikasi massa juga memiliki karakteristik psikologis yang khas dibandingkan dengan sitem komunikasi interpersonal. Ini tampak pada pengendalian arus informasi, umpan balik, stimulus alat indra, dan proporsi unsur isi dengan hubungan.
ü  Pengendalian arus informasi
Berarti mengatur jalannya pembicaraan yang disampaikan dan yang diterima.
ü  Umpan balik.
Umpan balik berasal dari teori sibernetika. Dalam komunikasi umpan balik dapat diartikan sebagai respon, peneguhan dan servomekanisme internal.
ü  Stimulus alat indra
Yaitu uraian dalam umpan balik. Orang menerima stimulus melewati seluruh alat indra yaitu dapat mendengar, melihat, mencium, meraba, dan merasa (bila perlu).
ü  Proporsi unsur isi dengan hubungan.
Pada komunikasi interpersonal unsur hubungan sangat penting. Sebaliknya pada komunikasi massa, unsur istilah yang penting.[4]
B.     Fungsi Komunikasi Massa
Komunikasimassamemilikifungsisebagaiberikut : .
1.      Sebagaiinformasiyaknikegiatanuntukmengumpulkan, menyimpan data, faktadanpesan, opinikomentar, sehingga orang bias mengetahuikeadaan yang terjadidiluardirinya, apakahitudalamlingkungandaerah, nasionalatauinternasional.
2.      Sosialisasiyaknimenyerdiakandanmengajarkanilmupengetahuanbagaimna orang bersikapsesuainilai-nilai yang ada, sertabertindaksebagaianggotamasyarakat yang efektif.
3.      Motivasiyaknimendorong orang untukmengikutikemajuan orang lain melaluiapa yang merekabaca, lihat, dengar, lewat media massa.
4.      Badandiskusiyaknimenyediakaninformasisebagaibahandiskusiuntukmencapaipersetujuandalamhalperbedaanpendapatmengenaihal-halyngmenyangkut orang banyak.
5.      Sebagaihiburanyakni media masa telahmenyitabanyakwaktuluanaguntuksemuagolonganusiadengandifungsikannyasebagaialathibunrandalamrumahtangga.
6.      Integrasiyaknibanayakbangsadiduniainidiguncangolehkepentingan-kepentingantertentukarenaperbedaanetnisdanras. Komunikasisepertisatelitdapatdimanfaatkanuntukmenjebataniperbedaan-perbedaanitudalammemupukdanmemperkokohpersatuanbangsa.[5]
C.     Pengertian Efek.
Dalam KBBI efek adalah akibat atau pengaruh atau kesan yang timbul pada pikiran penonton, pendengar, pembaca, dan sebagainya (sesudah mendengar atau melihat sesuatu).
Donald K. Robert mengungkapkan, ada yang beranggapan bahwa “efek hanyalah perubahan perilaku manusia setelah diterpa pesan media massa”. Oleh karena fokusnya pesan, maka efek harus berkaitan dengan pesan yang disampaikan media massa.
Menurut Steven M. Chaffee efek media massa dapat dilihat dari tiga pendekatan. Pendekatan pertama adalah efek dari media massa yang berkaitan dengan pesanataupun media itu sendiri. Pendekatan kedua adalah dengan melihat jenis perubahan yang terjadi pada diri khalayak komunikasi massa yang berupa perubahan sikap, perasaan dan perilaku atau dengan istilah lain dikenal sebagai perubahan kognitif, afektif dan behavioral. Pendekatan ketiga yaitu observasi terhadap khalayak (individu, kelompok, organisasi, masyarakat atau bangsa) yang dikenai efek komunikasi massa.[6]
D.    Efek Komunikasi massa.
Dalam efek komunikasi massa terdapat tiga pendekatan dalam melihat efek media massa:
1)   membatasi efek hanya selama berkaitan dengan pesan media, akan mengesampingkan banyak sekali media massa. Kita cenderung melihat efek media massa baik yang berkaitan dengan pesan maupun dengan media itu sendiri.
2)   Melihat jenis perubahan yang terjadi dari khalayak komunikasi massa- penerimaan informasi, peruahan perasaan atau sikap,afektif dan behavioral.
3)   Pendekatan ketiga meninjau satuan observasi yang dikenai efek komunikasi massa yaitu individu, kelompok, organisasi,masyarakat, atau bangsa.[7]
Ø  Efek media massa
1)   Efek ekonomi
Kehadiran media massa ditengah kehidupan manusia dapat menumbuhkan berbagai usaha produksi, distribusi dan konsumsi jasa media massa. Kehadiran surat kabar berarti menghidupkan pabrik yang mensuplai kertas koran, menyuburkan pengusaha percetakan dan grafika, membuka lapangan kerja bagi para wartawan, perancang grafis, pengedar, pengecer, pecari iklan, dan sebagainya. Keberadaan televisi baik televisi pemerintah, maupun televisi swasta dapat memberi lapangan kerja kepada sarjana ilmu komunikasi, para juru kamera, pengarah acara, juru rias, dan profesi lainnya.

2)         Efek sosial
Efek sosial berkaitan dengan perubahan pada struktur atau interaksi sosial sebagai akibat dari kehadiran media massa. Sudah diketahui bahwa kehadiran televisi dapat meningkatkan status sosial pemiliknya. Dipedesaan, televisi telah memebentuk jaringan-jaringan interaksi sosial yang baru. Efek sosial tampaknya lebih relevan dibicaraakan oleh ahli sosiologi ketimbang ahli psikologi.
3)         Penjadwalan kegiatan sehari-hari
Sebelum pergi kekantor, masyarakat kota pada umumnya membaca koran dahulu. Anak-anak sekolah desa yang biasanya selalu mandi pagi pada hari minggu, setelah hadirnya acara televisi untuk anak-anak pada pagi hari, mengubah jadwal mandi pagi menjadi jadwal menonton televisi.
4)         Efek hilangnya perasaan tidak nyaman
Orang menggunakan media untuk memuaskan kebutuhan psikoligisnya dengan tujuan untuk menghilangkan perasaan tidak nyaman, misalnya untuk menghilangkan persasaan kesepian, marah, kesal, kecewa dan sebagainya.
5)         Efek menumbuhkan perasaan tertentu
Kehadiran media massa bukan saja dapat menghilangkan perasaan tidak nyaman pada diri seseorang, tetapi dapat juga menumbuhkan perasaan tertentu. Terkadang, seseorang akan mempunyai perasaan positif atau negatif terhadap media tertentu.[8]




Ø  Efek pesan
o   Efek kognitif komunikasi massa.
Pembentukan dan perubahan citra.
Komunikasi massa memberikan informasi perincian, analisis, dan tinjauan mendalam tentang berbagai peristiwa sehingga dapat membentuk citra sesuatu bahkan mengubah citra tersebut.
o   Efek afektif komunikasi
§  Pembentukan dan perubahan sikap
Informasi yang disampaikan melalui media massa dapat membentuk sikap seseorang terhadap sesuatu yang diinformasikan.
§  Rangsangan emosional
Rangsangan yang terdapat dalam sebuah informasi (seperti film, novel, sandiwara) yang disampaikan melalui media massa yang digunakan untuk menyentuh emosi kita.
o   Efek behavioral komunikasi
§  Efek prososial behavioral
Memiliki keterampilan yang bermanfaat bagi dirinya sendiri maupun orang lain yang didapat dari media massa karena media massa juga dapat dijadikan sebagai alat pendidikan.
§  Agresi
Film kekerasan mengajari agresi, mengurangi kendali moral penontonnya, dan mengumpulkan operasaan mereka. Karena manusia akan lebih tertarik untuk mengikuti sesuatu yang ditampilkan dan menarik bagi mereka.
Selain efek-efek diatas, Klapper (1960) mengatakan bahwa komunikasi massa juga memiliki efek sebagai berikut:
1)      Konversi, yaitu menyebabkan perubahan yang diinginkan dan perubahan yang tidak diinginkan
2)      Memperlancar atau malah mencegah perubahan.
3)      Memperkuat keadaan (nilai, norma, dan ideologi) yang ada.[9]
Jadi berdasarkan penjelasan tentang berbagai efek diatas, maka pemakalah menyimpulkan tentang efek positif dan negatif, sebagai berikut:
v  Efek positif komunikasi massa
1)      Efek ekonomi
Komunikasi massa dengan kajiannya yaitu media massa akan berakibat positif dalam aspek ekonomi. Karena semakin banyak media massa yang ada, maka semakin banyak pula perusahaan yang berdiri dan secara otomatis semakin banyak pula pekerja yang dibutuhkan. Seperti designer grafis, karyawan properti, dan lain sebagainya.
2)      Efek menghilangkan perasaan tidak nyaman.
Dengan hadirnya media massa akan menjadi sarana hiburan bagi orang yang sedang dalam keadaan tidak nyaman. Seperti contoh seorang pemuda yang sedang dirundung rindu pada kekasihnya akan mendengarkan lagu-lagu rindu dari radio maupuntaperecorder nya.
3)      Efek prososial kognitif
Media memberikan informasi kepada khalayak dan merasa informasi yang diterima bermanfaat sesuai dengan kehendak khalayak itu sendiri. Sehngga khalayak memperoleh informasi sesuai dengan apayang diinginkan, baik itu merpakan sustu kebuuhan ataupun kebetulan yang menarik bagi khalayak.
Keingintahuan seseorang akan informasi, sekarang diermudah untuk memperoleh apa informasi yang ingin diketahui seseorang tersebut dengan adanya media massa. Dengan adanya televisi, radio surat kabar, majalah, dan internet, semua orang dapat memilih informasi apa yang mereka butuhkan dengan mudah. Apalagi dengan hadirnya internet, yang mana kita bisa bisa mengtahui apa yang kita ingin ketahui hanya dengan mengetik sub tema di papan pencarian.
4)      Efek prososial behavioral
Memiliki keterampilan yang bermanfaat bagi dirinya sendiri maupun orang lain yang didapat dari media massa karena media massa juga dapat dijadikan sebagai alat pendidikan.
Dari media massa yang orang konsumsi, akan berpegaruh pada pengetahuan seseorang tersebut, sehingga bertambah pula keterampilan maupun pengetahuan yang dimiliki oleh orang tersebut. Seperti contoh seseorang yang membaca majalah tentang resep masakan, apabila orang tersebut tertarik dengan resep yang ditampilkan dalam majalah tersebut, maka orang tersebut cenderung akan lebih memperhatikan aau akan lebih mempelajari tentang reep tersebut sampai dia bisa mengerti tentang cara membuatnya atau bahkan dia langsung mempraktekannya.
v  Efek negatif komunikasi massa
1)      Penjadwalan tidak efektif dalam keseharian.
Seperti yang sudah dipaparkan diatas pada bagian efek komunikasi sebagai penjadwalan kegiatan sehari-hari, dicontohkan seorang anak yang seharusnya mandi pagi, sarapan, dan siap-siap untuk pergi ke Sekolah, namun dengan adanya program televisi yang menyangkan acara kartun atau yang lan sebagainya yang disukai anak, maka anak tersebut mengubah jadealnya yang seharusnya siap-siap untuk berangkat ke Sekolah, namun mereka menonton acara yang mereka sukai terlebih dahulu. Sehingga tidak sediki dari anak tersebut akan terburu-buru saat harus ke Sekolah dipagi hari.
2)      Efek menumbuhkan perasaan tertentu
Pada kasus ini, seseorang akan cenderung untuk memilih bacaan yang dia sukai. Namun bersamaan dengan itu, orang tersebut juga menilai media yang lain, tentang baik buruknya media massa. Sehingga tidak sedikit orang akan menilai seseorang juga dengan apa media yang dikonsumsi.
James Potter dalam penelitannya mengemukakan beberapa efek tayangan TV terhadap khalayak. Menurutnya, menonton tayangan kekerasan di TV dalam jangka pendek dapat menimbulkan sifat agresif. Ketakutan, dan perasaan tidak sensitif dan dalam jangka panjang akan meningkatakan agresifitas, perasaan ketakutan (menjadi korban kejahatan) dan penerimaan yang semakin besar terhadap tindak kekerasan.[10]












BAB 111
PENUTUP
Kesimpulan
            Kominikasi massa adalah pesan yang dikomunilasikan ,melalui media massa pada sejumlah besar orang. Ahli komunikasi lain mendevinisikan komunikasi dengan memperinci karakteristik komunikasi massa yaitu peroduk dan instriduksi yang berlandaskan teknologi dan lembaga dari arus pesan yang kontinue serta paling luas dimiliki orang dalam masyarakt industri.
Dalam KBBI efek adalah akibat atau pengaruh atau kesan yang timbul pada pikiran penonton, pendengar, pembaca, dan sebagainya (sesudah mendengar atau melihat sesuatu).Donald K. Robert mengungkapkan, ada yang beranggapan bahwa “efek hanyalah perubahan perilaku manusia setelah diterpa pesan media massa”. Oleh karena fokusnya pesan, maka efek harus berkaitan dengan pesan yang disampaikan media massa.
Efek media massa : Efek ekonomi ,Efek social, .Penjadwalan kegiatan sehari-hari, Efek hilangnya perasaan tidak nyaman, Efek menumbuhkan perasaan tertent.Dalam Efek pesan terdapat tiga efek yaitu : Efek kognitif komunikasi massa., Efek afektif komunikasi (Pembentukan dan perubahan sikap dan Rangsangan emosional) dan yang terahir Efek behavioral komunikasi 9Efek prososial behavioral dan Agresi)
Jadi berdasarkan penjelasan tentang berbagai efek diatas, maka pemakalah menyimpulkan tentang efek positif dan negatif, sebagai berikut:
v  Efek positif komunikasi massa : Efek ekonomi, Efek menghilangkan perasaan tidak nyaman., Efek prososial kognitif, Efek prososial behavioral.
v  Efek negatif komunikasi massa : Penjadwalan tidak efektif dalam keseharian, Efek menumbuhkan perasaan tertentu

Dafrtarpustaka
Ardianto, Elvinaro, 2004. Komunikasi Massa: Suatu Pengantar, Bandung : Simbiosa Rekatama
Maulana, Herdiyan dan Gumgum Gumelar, 2013. Psikologi Komunikasi dan Persuasi, Jakarta : Akademia
Morissan , 2010. Psikologi Komunikasi, Bogor : Ghalia Indonesia
Rokhim, Syaiful. Teori Komunikasi: Perspektif, Ragam Dan Aplikasi.Jakarta: RINEKA CIPTA






[1]Syaiful Rokhim. Teori Komunikasi: perspektif, ragam dan aplikasi. (Jakarta:Rineka Cipta ) Hlm. 160
[2]Jalaludin ahmad hal.184-186
[3] Ibid. Hal 187
[4] Ibid. Hal. 188-191
[5]journal
[6]Elvinaro Ardianto, Komunikasi Massa: Suatu Pengantar, (Bandung : Simbiosa Rekatama, 2004), hal. 48-49
[7] Op.Cit. Jalaluddin hal. 216
[8]Op.Cit. hal. 49-53
[9]Herdiyan Maulana dan Gumgum Gumelar, Psikologi Komunikasi dan Persuasi, (Jakarta : Akademia, 2013), hal. 130-131
[10]Morissan, Psikologi Komunikasi, (Bogor : Ghalia Indonesia, 2010), hal.237




 Download file di sini








0 komentar:

Posting Komentar

Populer

[PSI B] SENSASI DAN PERSEPSI

BAB I                                                            PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Manusia pada hakekatnya adal...